Derajat Kerusakan Saraf Tepi

Berdasarkan klasifikasi Sheddon, keruskaan dibagi menjadi, neuropraksia, aksonotmesis, dan neurotmesis

Image
1. Neuropraksia 
Adalah kerusakan saraf yang paling ringan karena tidak terjadi kerusakan struktur terminal. Dengan begitu proses penyembuhan lebih cepat. Pada jenis ini adanya kerusakan pada myelin dan akson tetap intak yang menyebabkan terjadinya hambatan konduksi saraf.

2. Aksonotmesis
Terjadi degenerasi aksonal segmen saraf distal dari lesi (degenerasi wallerian), terjadi kerusakan akson dan intaknya selubung saraf hingga endoneural. Untuk penyembuhan/regenerasi tergantung dari lesi yang dicapai serabut otot yang denervasi tersebut. Pemulihan sensorik cukup baik bila dibandingkan dengan motorik

3. Neurotmesis
Kerusakan paling berat, ruptur saraf dan proses pemulihan sangat sulit. Walaupun dengan penanganan bedah, jika terjadi pemulihan biasanya tidak bisa sempurna dan membutuhkan waktu yang lama.

Editor : Kadek Yudha Buana Winata, S.Tr.Kes, Ftr

Posting Komentar untuk "Derajat Kerusakan Saraf Tepi"