Kenapa Otot Dapat Berkontraksi?

Otot dapat berkontraksi karena aktivitas sarcomwe oleh karena adanya interaksi antara aktin dan miosin

Tidak dipungkiri seorang fisioterapis pasti lebih sering berkelut dengan permasalahan otot. Maka dari itu alangkah baiknya sebagai fisioterapis harus mengetahui perjalanan fisiologis otot sebagai dasar ilmu dalam penanganan tindakan pasien.

Nah pertama kita harus mengenal yang namanya sarkomer

Sarkomer adalah unit fungsional miofibril. Miofibril terdiri dari dua atau miofilamen yang mewakili substrat dasar untuk kontraksi serat otot

Terdapat dua miofilamen :

1. Thick filamen (miosin) adalah filamen tebal dengan diameter 100A dan panjang 1.5 mikron

2. Thin fulamen (aktin) adalah filamen tipis dengan diameter 50A dengan panjang 1 mikron

Kontraksi otot terjadi pada sarkomer oleh karena adanya interaksi antara aktin dan miosin. Interaksi ini bisa terjadi oleh karena adanya ion Calcium+ATP. Calcium banyak terdapat pada retikulum sarkoplasma.

Editor : Kadek Yudha Buana Winata, S.Tr.Kes, FTR